11/09/23

Teknologi ini menggantikan Wifi

Teknologi ini menggantikan Wifi, Lifi Masa Depan Wifi Jika Anda tidak tahu, LiFi adalah teknologi nirkabel berkecepatan tinggi dan jaringan penuh yang sedang dikembangkan. Jika sukses, WiFi bisa menjadi masa lalu. Empat huruf itu singkatan dari Light Fidelity, dan teknologinya sendiri adalah sistem komunikasi cahaya tampak (VLC) yang diklaim 100 kali lebih cepat dari WiFi. Sebagian besar penggemar teknologi nirkabel menyebutnya sebagai alternatif super cepat.

LiFi adalah sistem komunikasi dua arah yang menggunakan bola lampu LED biasa untuk memfasilitasi transfer data. Diciptakan oleh Profesor Harald Haas, sistem ini menggunakan bola lampu sebagai router nirkabel dan dapat memiliki kecepatan hingga 224 Gbps. Selain menggunakan cahaya tampak, teknologi tersebut dapat bekerja dengan inframerah atau ultraviolet dekat. Karena cahaya tidak dapat menembus dinding, jaringan nirkabel akan memungkinkan keamanan yang lebih besar dan menghilangkan masalah interferensi antar perangkat. Teknologi ini juga diharapkan dapat menghilangkan batasan bandwidth WiFi dan jaringan seluler.

Bagaimana Cara Kerja LiFi?

teknologi ini menggunakan cahaya tampak untuk mengirimkan data, yang merupakan prinsip yang cukup sederhana. Agar berfungsi, harus ada bohlam LiFi yang dilengkapi dengan unit pemrosesan (dan berfungsi seperti router) dan perangkat yang dilengkapi dengan fotodioda yang dapat menerima sinyal cahaya. Unit pemrosesan adalah untuk mengubah data menjadi konten yang dapat dialirkan.

Perubahan intensitas cahaya dan modulasi sinyal cahaya memudahkan proses konversi. Intensitas cahaya meliputi pencelupan dan peredupan cahaya. Modulasi sinyal cahaya tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tetapi melibatkan gerakan sinyal naik dan turun. Sinyal listrik kemudian diubah menjadi aliran data biner (internet LiFi) yang terdiri dari web, audio, video, dan informasi aplikasi. Data ini dapat diakses dengan bantuan perangkat yang mendukung internet.

LiFi tidak serta merta datang untuk menggantikan WiFi tetapi untuk melengkapinya dan menawarkan lebih banyak keuntungan dalam hal akses internet. Teknologi VLC akan diadopsi oleh mereka yang membutuhkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan jaringan yang lebih aman. Teknologi ini mengkonsumsi lebih sedikit daya, sehingga mereka yang perlu menghemat energi juga akan menggunakannya. Jika teknologi terserap dengan baik, bisnis pasti akan mendapat banyak manfaat darinya.

Informasi akan diperoleh dan dibagikan dalam waktu yang sangat singkat, meningkatkan efisiensi menjalankan bisnis. Karena sifat jaringan yang aman, lebih banyak bisnis akan bersedia menggunakannya.

Teknologi Terbaru Bukan Ancaman

Teknologi terbaru bukan ancaman | Teknologi memiliki pengaruh yang signifikan pada kehidupan kita dan memberikan banyak manfaat, seperti memudahkan dan meningkatkan efisiensi produksi, mempercepat proses komunikasi, serta memudahkan akses terhadap informasi dan layanan. Namun, teknologi juga membawa tantangan terkait keamanan data, privasi, dan dampak lingkungan, sehingga perlu diatur dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Teknologi baru dapat diartikan sebagai kemajuan teknologi yang terus berkembang dan memberikan inovasi baru yang memungkinkan kita untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Teknologi baru dapat meliputi berbagai hal, mulai dari perangkat keras seperti smartphone, laptop, dan perangkat IoT, hingga perangkat lunak seperti aplikasi, algoritma, dan platform digital.

Pengembangan teknologi baru adalah proses berkelanjutan dalam menciptakan inovasi dan kemajuan baru dalam bidang teknologi. teknologi baru dapat melibatkan berbagai pihak, seperti ilmuwan, insinyur, desainer, dan pengembang perangkat lunak. Tujuannya adalah untuk menciptakan solusi baru dan lebih baik dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, baik dalam bidang bisnis, kesehatan, lingkungan, dan lain sebagainya. Pengembangan teknologi baru juga membutuhkan sumber daya yang cukup, baik dari segi finansial maupun manusia, dan memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk menghasilkan hasil yang baik. Berikut ini adalah Beberapa teknologi terbaru yang telah muncul dan dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir antara lain:

1. Internet of Things (IoT)

Teknologi yang memungkinkan perangkat yang terhubung internet berkomunikasi dan bertukar data antara satu sama lain. kamu dapat berbagi data dan berkomunikasi dengan cara yang lebih efektif. IoT memungkinkan perangkat untuk mengumpulkan dan bertukar informasi secara otomatis, serta dapat dikendalikan dan dimonitor jarak jauh melalui internet. Contoh penerapan IoT antara lain adalah smart home, kendaraan pintar, sistem otomatisasi industri, dan perangkat kesehatan pintar. IoT juga memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan menyediakan informasi yang lebih akurat dan cepat.

2. Kecerdasan Buatan (AI)

Teknologi yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan pengalaman untuk membuat keputusan yang lebih baik dan menghasilkan output yang lebih akurat. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan pengalaman serta melakukan tugas-tugas seperti pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara dan gambar, serta pengambilan keputusan yang kompleks. Contoh penerapan AI antara lain adalah chatbot, pengenalan wajah, kendaraan otonom, dan analisis data. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan AI semakin pesat dengan kemajuan teknologi seperti deep learning dan neural network, yang memungkinkan komputer untuk memproses data secara lebih kompleks dan menghasilkan prediksi atau keputusan yang lebih akurat.

3. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen-elemen virtual, sehingga menciptakan pengalaman yang semakin imersif. AR biasanya diimplementasikan melalui aplikasi di perangkat mobile atau wearable, yang menggunakan kamera dan sensor untuk menampilkan objek virtual di atas objek dunia nyata. Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menciptakan lingkungan virtual yang sepenuhnya imersif, yang dapat diakses melalui headset khusus atau perangkat VR lainnya. Pengguna VR dapat sepenuhnya terlibat dalam lingkungan virtual yang diciptakan dan berinteraksi dengan objek dan karakter di dalamnya.

Baik AR dan VR memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan menciptakan pengalaman yang semakin imersif. Namun, keduanya juga memiliki tantangan teknis dan etis yang perlu diatasi, seperti penggunaan data pribadi dan kesehatan pengguna dalam pengembangan teknologi tersebut.

4. Kecepatan 5G

Teknologi jaringan nirkabel generasi kelima yang dirancang untuk memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi, latensi yang lebih rendah, dan kapasitas yang lebih besar daripada teknologi sebelumnya seperti 4G LTE. 5G beroperasi di spektrum radio yang lebih tinggi, yang memungkinkan transfer data yang lebih cepat dan pengiriman informasi dalam waktu nyata.

Namun, pengembangan dan penerapan 5G juga memiliki tantangan teknis dan keamanan yang perlu diatasi, serta kekhawatiran mengenai potensi dampaknya pada kesehatan dan lingkungan. ini hanya beberapa contoh teknologi terbaru yang sedang dikembangkan dan diperbaiki. Setiap hari, banyak perusahaan teknologi di seluruh dunia sedang mengembangkan teknologi baru yang dapat memengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi.

Inovasi Teknologi Baru Bahan Bangunan Untuk Pembangunan

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang konstruksi terkait material bangunan mengalami kemajuan yang signifikan. Banyak ditemukan inovasi terbaru mengenai material bangunan yang unik. Banyak para peneliti maupun ilmuan mengeksplorasi pengetahuan di bidang material bangunan. Salah satu yang aktif memberikan sumbangsih dalam perkembangan teknologi bidang material bangunan ini yaitu PUSKIM ( Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman ).

Konsep bahan bangunan yang dikembangkan oleh Puskim menggunakan bahan-bahan yang tidak biasa, yaitu dengan memanfaatkan sesuatu yang sudah dianggap tidak penting. Contohnya, limbah hingga lumpur. Melalui inovasi tersebut, bahan bangunan yang diciptakan mampu mengurangi pemakaian sumber daya alam yang berlebih. Beberapa konsep yang akan dipaparkan, yaitu:

  1. Bata Beton Ringan dari Residual Cracking Catalist(RCC);
  2. Limbah  Batu  Bara  (Fly-Ash)  untuk  KomponenBangunan;
  3. Pemanfaatan   Lumpur   Sidoarjo   (Lusi)   untukBahan Bangunan;
  4. Semen Pozolan Kapur (SPK);
  5. Bambu Laminasi;
  6. Bambu Sarang Tawon (BUSARON);
  7. Bambu Zephyr;
  8. Sirap Inovasi dari Bambu;
  9. Bebak Laminasi dari Gewang.

1. Bata Beton Ringan dari Residual Cracking Catalyst (RCC)
Residual cracking catalyst (RCC) merupakan limbah dari pemprosesan minyak mentah di dalam reaktor. Penggunaan limbah menjadi bahan bangunan merupakan suatu langkah untuk mengurangi pencemaran limbah. RCC Ini dikembangkan untuk dinding bangunan bertingkat dan teknologi ini sudah diuji coba. Jenis produk bata beton ringan memiliki proporsi campuran 75% RCC, 25% pasir silika, dan 1,6% foam agent. Bata beton ringan ini memiliki kuTat tekan sebesar n35 Kgf/cm2  dengan teknik pembuatan pengembangan dengan substitusi foam agent.

2. Limbah Batu Bara (Fly-Ash) untuk Komponen Bangunan
Fly-Ash merupakan sisa pembakaran limbah batu bara yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Pengolahan limbah batu bara bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan akibat berkembangnya industri yang menggunakan batu bara sebagai energi. Pengolahan ini telah diterapkan di berbagai daerah. Jenis produk yang dihasilkan memiliki proporsi campuran agregat (60% fly ash + 405 pasir). Jenis produk yang dihasilkan, yaitu bata beton berlubang dengan proporsi campuran 1 semen = 8 Agregat; interlock blok dengan proporsi campuran 1 semen = 6 agregat; genteng beton dengan proporsi campuran 1 semen = 3 agregat; paving block dengan proporsi campuran 1 semen = 4 agregat; bata beton pejal dengan proporsi campuran 1 semen = 10 agregat.

3. Pemanfaatan   Lumpur   Sidoarjo   (LUSI) untuk Bahan Bangunan
Bahan bangunan ini dikembangkan untuk memanfaatkan lumpur yang keluar dari semburan lumpur Lapindo. Unit produksi dibangun di dekat lokasi semburan lumpur. Adapun bahan bangunan yang berasal dari lumpur ini adalah sebagai berikut.

A. Beton Ringan Lusi (Berisi)

Beton Ringan Lusi (Berisi) merupakan komponen beton yang dibentuk dari bahan lumpur Sidoarjo (Lusi) dengan bahan pengikat semen Portland. Beton ini memiliki bobot yang ringan, mutu sedang, dan bentuk yang stabil. Agregat (kerikil, pasir dan abu) dibuat dari bahan lumpur Sidoarjo melalui proses pembakaran sehingga diperoleh material yang ringan, kuat, tahan terhadap suhu tinggi, dan lingkungan agresif. Dalam pembuatan agregat Lusi dapat ditambahkan bahan substitusi dengan abu batu bara atau abu sekam padi. Beton ini cocok untuk konstruksi yang memerlukan ketahanan api, penyerapan suara dan suhu, bobot ringan, dan terpapar garam sulfat dan klorida. Sasaran dan manfaat pembuatan Berisi berkaitan dengan kelebihan-kelebihan yang dapat diciptakan melalui teknologi ini. Sasaran dari pembuatan Berisi ini adalah untuk menghasilkan agregat ringan dan beton ringan dari Lusi; meningkatkan nilai guna Lusi, mengurangi dampak lingkungan, dan mendukung penyediaan bahan bangunan; menyediakan petunjuk teknis pembuatan beton ringan dari Lusi. Manfaat dari pembuatan Berisi, yaitu sebagai tumbuh dan berkembangnya agregat dan beton ringan dari Lusi dan pendukung program pembangunan dan peningkatan peluang usaha.

B. Penerapan  Teknologi  Bahan Bangunan Berbasis Polymer dan Ceramic Base
Output dan outcome dari output teknologi bahan bangunan berbasis polymer dan ceramic base  berkaitan  dengan  hasil  dan  dampak yang dirasakan ketika menerapkan teknologi ini.Output dari teknologi bahan bangunan berbasis polymer dan ceramic base adalah teknologi terapan yang berupa unit produksi dan rumah. Contohnya adalah memanfaatkan bahan bangunan dari material Lusi. Outcome yang dapat dihasilkan dari teknologi ini, yaitu termanfaatkannya material Lusi sebagai bahan baku pembuatan komponen bangunan sehingga mengurangi dampak negatif luapan lumpur; tersedianya komponen bangunan dari material Lusi yang dapat mendukung penyediaan bahan bangunan untuk perumahan. Kebaruan/keunggulan yang dihasilkan dari teknologi  ini,  yaitu  formulasi  baru  terkait bahan agregat ringan menggunakan material lumpur Sidoarjo. Selain itu, teknologi ini mampu mengurangi jumlah penumpukan lumpur melalui pemanfaatan  material  lumpur Sidoarjo sebagai alternatif bahan bangunan. Penerima manfaat dari teknologi ini, yaitu:

  • Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo Direktorat jenderal Sumber Daya Air kemeterian PUPR;
  • Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi Sumber Daya Air Kemeterian PUPR;
  • Industri konstruksi;

C. Bahan Bersemen
Bahan bersemen ini menghasilkan beberapa jenis produk, yaitu conblock, paving block, dan genteng semen dengan bahan baku yang berbeda-beda. Bahan baku yang digunakan pada conblock adalah lumpur sidoarjo dengan proporsi campuran 1 semen =5 lusi =3 pasir. Bahan bakuyang digunakan pada paving block adalah semen Portland dengan proporsi campuran 1 semen = 3 lusi = 1 pasir. Terakhir, bahan bakuyang digunakan pada genteng semen  adalah  pasir  dengan  proporsi  campuran 1 semen = 2 lusi = 1 pasir. 

D. Proses Pembakaran
Proses pembakaran dilakukan dan menghasilkan beberapa jenis produk, yaitu lumpur Sidoarjo (70%) dan abu batu bara (30%) dengan proporsi campuran agregat buatan, genteng keramik, dan batu bara.

4. Semen Pozolan Kapur (SPK)
Semen ini dikembangkan sebagai alternatif dari semen pozolan untuk bangunan sederhana, terutama di daerah yang sulit transportasi, tetapi memiliki potensi kapur dan tras. Teknologi ini sudah dirintis untuk diterapkan di Wamena, Nagrek, dan Sukabumi. Bahan ini dipilih karena memiliki keunggulan, yaitu:

  • Dapat menyubstitusi pemakaian pc pada bagian nonstruktural bangunan  (merupakan  75% bagian konstruksi);
  • Mudah dalam pengerjaannya (workability);
  • Mengurangi terjadinya pemisahan agregat/adukan;
  • Menurunkan panas hidrasi;
  • Mengurangi terjadinya retak-retak;
  • Meningkatkan kerapatan adukan;
  • Tahan terhadap pengaruh lingkungan.
Produk semen ini berasal dari bahan baku berupa pozolan dan kapur padam dengan proporsi campuran 1 kapur = 2 pozolan. 

5. Bambu Laminasi
Pengembangan bambu laminasi ini dilakukan dalam rangka memberikan alternatif bahan bangunan pengganti kayu yang semakin sulit didapat di pasaran terutama untuk kayu kelas kuat I. Pemakaian bambu sebagai alternatif pengganti kayu dengan tekniklaminasi ini dapat digunakan sebagai balok, kolom, atau papan seperti kayu. Bambu laminasi ini dapat diaplikasikan pada hampir seluruh komponen bangunan, kecuali penutup atap. Manfaat penggunaan bambu laminasi ini adalah sebagai alternatif pengganti kayu konstruksi (balok, kolom, papan, parquet) dan furnitur. Selain itu, berikut ini adalah paparan lanjutan mengenai bahan bambu laminasi ini.
  • Bahan baku: bambu.
  • Bahan pengawet: borac-boric/boron, peng
  • Bahan perekat: urea formaldehyde (interior).
6. Bambu Sarang Tawon (Busaron)
Bambu sarang tawon (busaron) adalah sejenis lembaran  panel  yang  terbuat dari gabungan antara bambu glondongan dengan bilik rakyat (Gigantochia apus) yang proses pembuatannya menggunakan mesin tekan panas (hot press machine). Teknologi ini masih dalam dahap pengkajian   untuk   dapat diterapkan.  Adapun keunggulan dari bahan busaron ini, yaitu
  • Berat panel ringan;
  • Ukurannya standar (120 cm x 240 cm) dengan tebal antara 2−3 cm dan dapat dibuat sesuai dengan peruntukannya;
  • Mudah dipotong sehingga   memudahkan perencana dalam mendesain;
  • Produk tidak menimbulkan bahan sisa (zero waste);
  • Harga lebih murah dibandingkan dengan bahan sejenisnya
7. Bambu Zephyr
Bambu jenis ini merupakan hasil dari bambu yang dipipihkan dan direkatkan satu sama lain dengan menggunakan perekat organik. Teknologi ini telah memiliki satu aplikator dan produk telah diuji coba pada bantaran sungai di Belanda. Berikut ini adalah penjelasan dari bambu Zephyr ini. Jenis bahan yang digunakan, yaitu batang bambu, belah bambu, serat/ pelupuh, sayatan, dan Zephyr. Bahan perekatnya berupa UF, PF, MF, dan Isocyanate, dll. Selanjutnya, produk yang dihasilkan berupa panel bambu, balok bambu, dan struktur dan dinding bangunan dan pintu air.

8. Sirap Inovasi dari Bambu
Inovasi pengembangan sirap bambu ini dilakukan dalam rangka melestarikan kearifan lokal masyarakat serta untuk mengembangkan bahan bangunan lokal yang ramah lingkungan. Bambu yang merupakan tumbuhan  yang cepat tumbuh dan tersebar di seluruh  wilayah  Indonesia  sangat  potensial  untuk dikembangkan. Untuk itu, inovasi ini dimaksudkan untuk  meningkatkan  performance,  efisiensi,  serta daya tahan sirap bambu dalam penggunaan di masyarakat.

Desain sirap inovasi bambu memiliki bentuk yang  sama  dengan  sirap  konvensional  pada umumnya.   Namun, jika dilihat dari segi jumlah dan pemasangan kebutuhan, sirap inovasi  lebih efisien sebesar 60% dibandingkan dengan sirap konvensional. Secara tersirat, hal ini menunjukkan adanya perbandingan jumlah sirap yang dibutuhkan untuk  menutupi  konstruksi  atap  seluas  1 m2 antara sirap inovasi berbanding sirap konvensional adalah 5:12. Kemudian, Berdasarkan uji kelayakan rembes menunjukkan bahwa air lebih cepat mengalir pada sirap inovasi dengan sudut ≤ 400, yaitu selisih 0.01 liter/detik. Penggunaan teknologi ini telah diuji coba pada lapangan di Desa Panglipuran Kabupaten Bangli, Desa Angseri Kabupaten Tabanan, serta di Komplek Anjungan Cerdas Rambut Siwi di Kabupaten Jembrana Bali.

9. Bebak Laminasi dari Gewang
Aplikasi bebak laminasi ini dilakukan dalam rangka peningkatan   kualitas   komponen   partisi dinding pada rumah tinggal yang berada di Pulau Timor Provinsi NTT, dilakukan melalui teknologi laminasi dan pengempaan gewang. Teknologi  laminasi  dapat  meningkatkan  kekuatan dan penampilan lebih menarik dibandingkan dengan gawang utuh. Papan Gewang laminasi terbuat dari pelepah pohon gewang yang diproses melalui teknik laminasi  menjadi  lembaran  papan  berukuran  60 x 120 cm. Ciri-ciri pelepah yang dapat digunakan adalah:
  • diambil dari pohon dengan ketinggian > 5 meter;
  • warna pelepah kekuningan atau kecokelatan;
  • kondisi pelepah tidak lapuk;
  • ukuran  pelepah  =  lebar  5–11  cm  dan  panjang minimal 1,5 meter.
Bahan lain yang digunakan adalah jenis perekat : polyurethane + crosslinker.

Bahan bangunan adalah material atau substansi yang digunakan dalam konstruksi, renovasi, atau pembangunan berbagai jenis struktur, mulai dari rumah dan gedung hingga jembatan dan infrastruktur lainnya. Bahan bangunan memiliki peran penting dalam menentukan kekuatan, daya tahan, Inovasi dalam teknologi bahan bangunan telah membuka peluang baru dalam konstruksi berkelanjutan. Dari pengembangan bahan berkelanjutan hingga penerapan konsep konstruksi cerdas dan material pintar, industri konstruksi memiliki potensi besar untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi. Dengan terus mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor, masa depan konstruksi berkelanjutan yang inovatif dan berdampak positif dapat diwujudkan.dan penampilan akhir dari suatu struktur.

Pengertian dan Jenis Malware

Malware Mungkin sebagian dari anda semua sudah sangat sering mendengar kata tersebu, tetapi saya percaya bahwa mungkin hanya ada sebagian orang yang tau dan mengerti tentang apa itu Malware yang sesungguh nya. Berikut ini saya akan mencoba memberikan beberapa keterangan dan informasi tentang apa itu dan apa saja yang termasuk ‘Malware’. yang saya dapa dari berbagai sumber. termasuk pengalaman pribadi.


‘Malware” adalah program komputer yang di ciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software.Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem. Berikut ini mungkin dapat membantu, definisi menurut Wikipedia:Malware (a portmanteau of “malicious software”) is software designed to infiltrate or damage a computer system, without the owner’s consent. The term describes the intent of the creator, rather than any particular features. Malware is commonly taken to include computer viruses, Trojan horses, and spyware. In law, malware is sometimes known as a computer contaminant, for instance in the legal codes of California, Virginia, and several other U.S. states. Malware is sometimes pejoratively called scumware. Malware should not be confused with defective software, that is, software which has a legitimate purpose but contains errors or bugs. Berikut adalah contoh dari malware dan keterangannya

Virus Inilah istilah yang sering dipakai untuk seluruh jenis perangkat lunak yang mengganggu computer. Bisa jadi karena inilah tipe malware pertama yang muncul. Virus bisa bersarang di banyak tipe file. Tapi boleh dibilang, target utama virus adalah file yang bisa dijalankan seperti EXE, COM dan VBS, yang menjadi bagian dari suatu perangkat lunak. Boot sector juga sering dijadikan sasaran virus untuk bersarang. Beberapa file dokumen juga bisa dijadikan sarang oleh virus. Penyebaran ke computer lain dilakukan dengan bantuan pengguna computer. Saat file yang terinfeksi dijalankan di computer lain, kemungkinan besar computer lain itu akan terinfeksi pula. Virus mencari file lain yang bisa diserangnya dan kemudian bersarang di sana. Bisa juga virus menyebar melalui jaringan peer-to-peer yang sudah tak asing digunakan orang untuk berbagi file.

Worm Worm alias cacing, begitu sebutannya. Kalau virus bersarang pada suatu program atau dokumen, cacing-cacing ini tidak demikan. Cacing adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri. Hebatnya lagi, cacing bisa saja tidak memerlukan bantuan orang untuk penyebarannya. Melalui jaringan, cacing bisa “bertelur” di computer-komputer yang terhubung dalam suatu kerapuhan (vulnerability) dari suatu system, biasanya system operasi. Setelah masuk ke dalam suatu computer, worm memodifikasi beberapa pengaturan di system operasi agar tetap hidup. Minimal, ia memasukkan diri dalam proses boot suatu computer. Lainnya, mungkin mematikan akses ke situs antivirus, menonaktifkan fitur keamanan di system, dan tindakan lain.

Wabbit Istilah ini mungkin asing, tapi memang ada malware tipe ini. Seperti worm, wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm, wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke computer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus-menerus didalam sebuah computer local dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti system. Kinerja computer akan melambat karena wabbit memakan sumber data yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja computer karena penggunaan sumber daya itu, wabbit bisa deprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.

Keylogger Hati-hati kalau berinternet di warnet. Bisa saja pada computer di warnet itu diinstall suatu perangkat lunak yang dikenal dengan istilah keylogger yang mencatat semua tekanan tombol keyboard. Catatan yang disimpan dalam suatu file yang bisa dilihat kemudian itu lengkap. Di dalamnya bisa terdapat informasi seperti aplikasi tempat penekanan tombol dilakukan dan waktu penekanan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui username, password dan berbagai informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan. Pada tingkat yang lebih canggih, keylogger mengirimkan log yang biasanya berupa file teks itu ke seseorang. Tentu saja itu dilakukan tanpa sepengetahuan si korban. Pada tingkat ini pula keylogger bisa mengaktifkan diri ketika pengguna computer melakukan tindakan tertentu. Misalnya begini. Ketika pengguna computer membuka situs e-banking, keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard di situs itu dengan harapan nomor PIN dapat dicatat. Keylogger ini cukup berbahaya karena secanggih apa pun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password tetap dapat diambil. Pasalnya, password itu diambil sebelum sempat dienkripsi oleh system. Jelas dong. Keylogger merekam sesaat setelah password diketikkan dan belum diproses oleh system.

Browser Hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain. Itu contoh paling parah dari gangguan yang disebabkan oleh browser hijacker. Contoh lain yang bisa dilakukan oleh pembajak ini adalah menambahkan bookmark, mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser. Bicara mengenai browser di sini boleh yakin 100% browser yang dibicarakan adalah internet explorer. Selain karena internet explorer adalah buatan Microsoft, raksasa penghasil perangkat lunak yang produknya sering dijadikan sasaran serangan cracker, internet explorer adalah browser yang paling banyak digunakan orang berinternet. Tak heran, internet explorer telah menyatu dengan Windows, system operasi milik Microsoft yang juga banyak diserbu oleh cracker.

Troya Troya (Trojan) adalah malware yang seolah-olah merupakan program yang berguna, yang menghibur, yang menyelamatkan, padahal di balik itu, ia merusak. Kuda ini bisa ditunggangu oleh malware lain seperti seperti virus, worm, spyware. Troya dapat digunakan untuk menyebarkan atau mengaktifkan mereka.

Spyware Spyware “Spy” ( Penyusup/Mata2 ) adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna computer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu akun. Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware. Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini. Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum deregister, flashget bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke internet, jalankan flashget yang belum deregister, cuekin computer beberapa saat, pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu situs.

Backdoor Ini namanya main belakang. Kepingin cepat dapat Surat Izin mengemudi. Dari pada lewar prosedur standar yang mengharuskan test ini dan test itu, mendingan siapkan duit buat nyogok aparat. SIM cepat di dapat tanpa antre lama, tanpa test ini dan itu. Tidak berbeda dengan dengan contoh bikin SIM tadi, dengan melanggar prosedur, malware berusaha masuk ke dalam system untuk mengakses sumber daya serta file. Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dibagi menjadi 2 grup. Grup pertama mirip dengan Troya. Mereka secara manual dimasukkan ke dalam suatu file program pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat lunak itu diinstall, mereka menyebar. Grup yang kedua mirip dengan worm. Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot.

contoh-contoh dari malware:

a. Worm: merupakan program jahat yang bekerja di dalam jaringan yang cara kerjanya yaitu menghancurkan atau memakan data atau file dan merusak hardisk dan memori, yang da pada komputer korban, seperti cacing. disamping ini adalah gambar dari file worm.

b. trojan merupakan sisipan program virus yang digunakan untuk menghancurkan data atau file didalam suatu komputer. dan disamping merupakan gambar file dari trojan.

c. spyware merupakan program jahat yang di gunakan untuk mencuri data atau file yang ada pada komputer yang telah terinfeksi. dn di sampin merupaknan gambar file dari spyware

Pengertian Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua  bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.

Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.

Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namu bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian pula dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk itu AI akan mencoba untuk memberikan beberapa metoda untuk membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer bisa menjadi mesin pintar.
Lingkup utama kecerdasan buatan:
  1. Sustem pakar. Komputer digunakan sebagai saran untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan masalah dengan meniru keahlian yang dimiliki para pakar

  2. Pengolahan bahasa alami. Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user mampu berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.

  3. Pengenalan ucapan. Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia mampu berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.

  4. Robotika dan Sistem sensor

  5. Computer vision, mencoba untuk dapat mengintrepetasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer

  6. Intelligent Computer aid Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar

Keuntungan Kecerdasan Buatan :
  1. Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.

  2. Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain

  3. Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.

  4. Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.

  5. Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.

  6. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami

  7. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.

Keuntungan kecerdasan alami:
  1. Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia. Pada kecerdasan buatan, untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun

  2. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik

  3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

Beberapa program AI (1956 – 1966)
-Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Conference, dapat membuktikan teorema-teorema matematika •Sad Sam (Robert K Lindsay – 1960), dapat mengetahui kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban berdasarkan fakta yang didengar dalam sebuah percakapan •
-ELIZA diprogram Joseph Weizenbaum (1967), mampu memberi terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan