12/31/19

Pengertian Wifi 6

kini standardisasi WiFi baru sudah siap difinalisasi, yaitu 802.11ax alias WiFi 6, yang disebut sebagai 'high-efficiency wireless'. Nah, apa saja sih keunggulan WiFi 6 ini dibandingkan WiFi generasi sebelumnya? Secara teknis, WiFi 6 akan mempunyai data rate untuk pengguna tunggal yang 37% lebih kencang ketimbang WiFi 5. Namun keunggulan utamanya bukan pada aspek itu, melainkan kemampuan memberikan koneksi yang empat kali lebih stabil untuk pengguna pada area padat. Selain itu, penggunaan dayanya pun diklaim lebih efisien, yang akan meningkatkan daya tahan baterai pada perangkat.



Teknologi ini akan berguna bagi pengguna rumahan yang mempunyai banyak perangkat terkoneksi ke WiFi. Analis memperkirakan pada 2022 mendatang, setiap rumah setidaknya akan mempunyai 50 perangkat yang terkoneksi ke WiFi. Selain itu, WiFi 6 akan sangat cocok untuk digunakan di area dengan jaringan yang sangat padat. Hal ini cocok dengan pertumbuhan perangkat pintar seperti Internet of Things yang semakin banyak. Ada 50 fitur yang diperbarui dari WiFi 5 di WiFi 6, meski standardisasinya sendiri sampai saat ini belum difinalisasi. Beberapa pembaruan fitur tersebut antara lain adalah:

  • Bandwidth keseluruhan per pengguna yang lebih besar untuk video Ultra HD dan streaming virtual reality.
  • Penggunaan spektrum yang lebih lengkap. Jika tadinya hanya 2,4 GHz dan 5 GHz, kini 1 GHz dan 6 GHz pun akan digunakan.
  • Spektrum tersebut kemudian akan dipecah menjadi beberapa kanal yang menghasilkan jalur komunikasi yang lebih banyak.
  • Jangkauan maksimal access point akan lebih tinggi, bisa mencapai empat kali lipat lebih jauh.
  • Performa lebih baik di area luar ruangan dan area yang lebih padat.
  • Bisa mengalihkan lalu lintas koneksi data dari jaringan seluler jika sinyal yang diterima buruk.

WiFi 6 dipercaya mampu menyelesaikan enkoding data lebih efisien dan menghasilkan keluaran yang lebih tinggi. Dan yang utama, data dipaketkan dengan gelombang radio yang sama. Chip yang digunakan mampu mengenkode dan dekode sinyal dengan lebih baik. Standard baru ini juga mampu meningkatkan kecepatan pada jaringan 2,4GHz. Sementara, industri beranjak menggunakan 5GHz dengan enterfere yang lebih sedikit meskipun 2,4GHz tetap lebih baik saat menembus objek padat.

Daya Tahan Baterai Yang Lebih Panjang

Dengan kemampuan TWT (target wake time) membuat standard baru ini akan menghemat penggunaan baterai pada perangkat tujuan seperti smartphone, laptop atau perangkat lainnya. Ketika titik akses (accesst point) mencapai sebuah perangkat (smartphone misalnya), standard ini dapat memberitahukan perangkat tujuan kapan waktunya gelombang radio perangkat tersebut untuk bangun dan menerima transmisi serta kapan waktunya untuk istirahat. Sehingga penggunaan baterai menjadi lebih efisien.

Performa Terbaik di Area Padat

WiFi cenderung saling bertubrukan atau paling tidak mengalami perlambatan bila berada di area dimana perangkat WiFi sangat banyak. Misalnya stadion, airport, hotel, mall atau perkantoran yang padat perangkat dan semuanya terhubung ke perangkat WiFi. WiFi 6 yang dikenal dengan nama 802.11ax menggabungkan banyak teknologi baru yang membantunya mengatasi hal ii. Intel menyatakan bahwa WiFi 6 meningkatkan kecepatan rata-rata setiap penggunanya paling tidak 4 kali saat berada di area padat perangkat atau di kerumunan konektifitas. Tidak hanya di tempat umum tetapi juga di perumahan padat seperti apartemen misalnya.

Bagaimana WiFi 6 Mengatasi Kemacetan Akses

Untuk mengatasi kepadatan perangkat atau kerumunan konektifitas, WiFi 6 paling tidak memiliki beberapa trik. Pertama, WiFi 6 mampu membagi channel nirkabel (konektifitas) menjadi sejumlah subchannel yang banyak. masing-masing channel mampu membawa data tepat ke perangkat tujuan. Ini berkat teknologi OFDMA (Orthogonal Frequency Division Multiple Access).

Kedua, setiap akses WiFi dapat berbicara dengan lebih dari satu perangkat secara bersamaan. WiFi 6 juga meningkatkan kemampuan MIMO (Multiple In/Multiple Out). Dengan menambahkan sejumlah antena tambahan sehingga setiap akses jaringan mampu berbicara dengan multi perangkat secara bersamaan. Dengan WiFi 5, setiap akses jaringan dapat berbicara dengan perangkat lain secara bersamaan, namun tidak dapat menerima respon secara bersamaan. Dengan WiFi 6, kemampuan multi user MIMO (MU MIMO) lebih ditingkatkan.


Saat ini sudah produk router yang mengiklankan teknologi 802.11ax, namun WiFi 6 belum final. Anda tidak perlu memikirkan teknologi terbaru ini saat membeli perangkat WiFi terbaru. Soalnya jika Anda membeli router dengan kemampuan WiFi 6 sementara smartphone Anda belum mendukung WiFi 6, maka itu akan menjadi sia-sia. Jangan khawatir, konon kabarnya dalam waktu dekat perangkat terbaru sudah akan memiliki teknologi WiFi 6.


8/06/19

Perbedaan Smart TV dan Android TV

Berencana membeli televisi baru untuk di rumah? Simak 7 perbedaan Android TV dengan Smart TV agar tidak salah beli. Tidak dipungkiri, memahami perbedaan antara Smart dan Android TV bisa sangat membingungkan. Sebab keduanya sangatlah mirip. Kita dapat mengatakan bahwa Android TV pada dasarnya adalah sejenis Smart TV. Namun, ada sedikit perbedaan yang bisa membuat satu lebih cocok dari yang lain untuk ditempatkan di rumah.

Smart TV

Seperti yang kita tahu, dengan Smart TV kita bisa melakukan hal apapun yang tidak bisa dilakukan di TV biasa. Ini karena di dalam Smart TV sudah tersemat otak tambahan yang memungkinkan ia menjalankan perintah apapun layaknya sebuah komputer. Di Smart TV kamu bisa menonton film apapun melalui sebuah situs streaming tertentu. Selain itu, kamu bisa juga mengakses video youtube dengan sangat mudah, dengan catatan Smart TV harus terkoneksi dengan internet. Tidak sampai disitu saja, Smart TV juga memungkinkan penggunanya untuk melakukan browsing di internet dengan sangat mudah. Tapi sayangnya, mengakses browser melalui Smart TV dirasa cukup sulit dibandingkan seperti melakukan akses diperangkat lainnya.

Android TV

Android TV pertama kali diluncurkan oleh Google pada tahun 2014, hingga saat ini peminatnya sudah semakin banyak. Tidak lain dikarenakan fitur canggih yang digunakannya yang bisa membuat penggunanya semakin termanjakan. Android TV ini juga memiliki bergam seri seperti pada android di smartphone atau tablet. Android TV juga ada yang menggunakan system operasi android seri Marshmallow, Nougat dan yang lain sebagainya. Mengenai fitur yang ada di Android TV, antara lain:

1. Googe Playstore
Di android TV pengguna bisa dengan bebas mengakses Google Playstore dengan menginstall aplikasi yang disukai. Tapi tidak semua aplikasi di android smartphone bisa diinstall di Android TV, hanya beberapa saja yang bisa dijalankan. Di dalamnya juga sudah tersedia aplikasi bawaan seperti, TV Streaming, Music, dan juga game.

2. Google Voice Input dan Kontrol
Didukung dengan Google Voice Input yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan perangkat dengan perintah suara. Selian itu, Android TV juga bisa dihubungkan dengan berbagai perangkat kontroler seperti, game pad, mouse, keyboard, aplikasi remote control, headphone, spekaer dan lain sebagainya. Menghubungkannya dengan memanfaatkan fitur bluetooth di Android TV.

3. Google Cast
Fitur satu ini berguna untuk menampilkan hasil browsing atau video youtube dari perangkat lain seperti laptop atau smartphone. Perangkat yang tidak kompatible dengan smart TV android juga bisa diatasi dengan fitur ini. Kalau saya pribadi memilih Android TV karena kita seperti punya smartphone dalam bentuk raksasa karena fitur-fiturnya selazim kita menggunakan smartphone. Tentunya kita menginstall aplikasi yang sesuai aplikasi semacam Netflix bukannya PUBG ya, kalo mau install game yang lumrah ya di smartphone dan PC. Aplikasi yang saya install semacam Vlive, iFlix, Viu, Spotify ya aplikasi untuk streaming.

Karena kita terbiasa mengakses aplikasi tersebut di smartphone yang ukurannya relatif kecil dibanding TV untuk pertama kali terasa amazing sekali karena dengan kualitas Wifi jaman sekarang kita seperti nonton TV biasa tanpa buffering tanpa lag tidak seperti jaman dulu yang basisnya kuota diirit-irit. Ini saya nulis tahun 2020 ya kalo kalian bacanya tahan 2030 kayanya teknologi udah berkembang pesat banget. Pilihan android TV saya jatuh ke TCL android TV 55Inch yand dibandrol 5juta saja oleh JD.ID. Merk ini memang tidak sepopuler dengan Samsung tapi perusahaan TCL juga bukan pemain baru. Selain sesuai dengan budget saya, tentunya layarnya besar sehingga puas buat kami sekeluarga.

Pengertian NFC

NFC, atau Near-Field Communication adalah salah satu teknologi komunikasi antar gadget terbaru yang menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) untuk saling bertukar data dalam jarak dekat, sekitar 4 inci. Teknologi NFC ini memungkinkan pertukaran data antar gadget dan alat hanya dengan sentuhan jarak dekat, dan hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik. Tidak perlu lagi setting manual koneksi seperti ketika pengguna masih menggunakan sinyal Bluetooth, NFC sudah secara otomatis mengkoneksikan kedua perangkat dengan cepat sesuai kebutuhan. Setelah mengetahui apa itu NFC, tentu pembaca mulai menerka bagaimana teknologi ini bekerja.


Teknologi NFC bekerja dengan sistem transmisi sinyal radio jarak pendek. Perangkat dengan NFC tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Ada dua jenis perangkat NFC, satu perangkat tag pasif dan satu lagi perangkat tag NFC pada ponsel. Ketika melakukan kontak, kedua perangkat ini akan saling terkoneksi dan melakukan pertukaran data dengan frekuensi radio ISM 13.56 MHz dengan maksimum rate transfer 424 Kbps. Bila pembaca sudah mengetahui apa itu NFC dan bagaimana NFC bekerja, mari lompat ke apakah aplikasi NFC yang mungkin saat ini dan di masa depan.

Penggunaan NFC di Kehidupan Sehari-Hari

Dengan mengetahui apa itu NFC, maka tentu sudah bisa terbayang berbagai kemudahan yang ditawarkan teknologi ini di kemudian hari. Pelan tapi pasti, NFC kemungkinan akan menggeser kehadiran dompet, kartu ATM maupun kredit, dan tiket-tiket kertas konvensional lainnya (entah itu tiket angkutan umum, pesawat, konser, bioskop, dan lainnya.). Berikut adalah beberapa kegunaan NFC di dalam kehidupan nyata, yang dirangkum dalam kehidupan satu hari pembaca sebagai seorang karyawan, agar pembaca lebih mengerti lagi apa itu NFC dengan segala kemungkinan yang membuat tercengang, dimana hidup akan terasa jauh lebih mudah dari biasanya.

Ketika terbangun, Anda melihat susu di kulkas sudah mau habis. Cukup dekatkan ponsel Anda ke kontainer susu yang biasa anda beli, secara otomatis susu akan masuk ke daftar belanja Anda setelah pulang kerja, lengkap dengan harga dan gerai dimana susu itu bisa dibeli. Pertukaran informasi yang cepat untuk membantu Anda berbelanja dan melakukan komparasi harga sebelum membeli produk.

Anda adalah pelanggan setia kereta api untuk pergi ke tempat kerja. Antrian di loket karcis penuh? Tidak usah khawatir, karena Anda memiliki NFC di ponsel, memungkinkan Anda untuk langsung berjalan menuju ke gerbang. Dekatkan ponsel ke tag pasif NFC di gerbang, dan Anda sudah masuk ke peron tanpa harus mengantri tiket lagi. NFC untuk sarana angkutan umum dengan sistem prabayar tentu membuat hidup menjadi lebih mudah. Aplikasi ini sudah diterapkan di Jepang dan di Inggris.

Sembari menunggu kereta, Anda dapat pergi menuju ke kios di depan peron, membeli koran hari ini untuk dibaca selama perjalanan. Tidak perlu repot mengeluarkan uang, cukup dekatkan sekali lagi ponsel anda ke tag pasif NFC, maka pembayaran pun dapat dilakukan, debit maupun kredit. NFC ternyata bisa digunakan sebagai sarana pembayaran yang mobile menggantikan kartu-kartu yang membuat dompet Anda penuh sesak.

NFC dapat juga dijadikan sebagai kunci keamanan. Sampai di kantor, Anda dapat membuka pintu dengan menggunakan NFC sebagai identitas masuk. Tidak perlu lagi kunci fisik ataupun kartu identitas bermagnet, NFC sudah melakukannya semua untuk Anda. Pulang dari kantor, Anda melewati toko buku dan melihat buku terbaru karangan penulis favorit Anda sudah terbit. Poster dengan tag NFC pasif terpajang di depan toko buku itu. Dekatkan ponsel Anda, dan preview serta sinopsis pun dapat dibaca di ponsel sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau tidak. NFC memberi kenyamanan dan kemudahan dalam promosi produk baru, membuat rumah Anda tidak dipenuhi brosur-brosur kertas yang juga tidak ramah lingkungan.

Amankah Penggunaan NFC?

Saat ini mungkin belum banyak yang tahu apa itu NFC, namun diprediksi dalam lima tahun ke depan, aplikasi NFC akan semakin luas di masyarakat. Pertanyaan yang kemudian mencuat, apakah aman menggunakan NFC yang semuanya dijejalkan dalam satu perangkat ponsel untuk bertukar data, memesan tiket, bahkan melakukan pembayaran secara mobile?

Tingkat keamanan NFC dipercaya sudah sangat tinggi dan aman untuk digunakan. Dengan spesifikasi keamanan yang sangat layak dan sertifikasi keamanan setiap melakukan download data dengan melalui TSM (Trusted Service Manager) maka penggunaan NFC akan sangat melindungi konsumen, terlebih bagi mereka yang benar-benar awam dengan apa itu NFC.

Pada smartphone harga murah hingga mahal kita sering melihat kata NFC dalam spesifikasinya, namun masih belum banyak yang mengetahui fungsi fitur ini. Mulai dari Samsung hingga BlackBerry dengan rajinnya membenamkan NFC pada perangkat mereka. Fungsi NFC memungkinkan smartphone kita sebagai alat pembayaran, permainan multiplayer, atau berbagi musik, foto dan dokumen dengan lebih efisien. NFC adalah singkatan dari Near Field Communication yang intinya menciptakan komunikasi antar dua perangkat dengan cara menyinggungkan atau mendekatkan dua perangkat pada jarak hingga beberapa sentimeter saja. Pertanyaan yang muncul selanjutnya mungkin adalah mengenai apa perbedaan NFC dan Bluetooth.

Perbedaan NFC dan Bluetooth terletak pada jangkauan berkomunikasi dan mekanisme komunikasi. NFC hanya bisa berkomunikasi pada jarak yang lebih pendek daripada Bluetooth, yaitu pada kisaran kurang dari 10 cm saja atau dengan cara menyinggungkan dua jenis perangkat, sedangkan Bluetooth bisa tetap berfungsi dalam jarak sampai 10m. Kelebihan NFC dari Bluetooth adalah kemampuannya berkomunikasi tanpa proses pairing seperti halnya Bluetooth. Selain itu NFC menguras energi baterai lebih sedikit daripada Bluetooth. Hal yang paling mengesankan adalah NFC memungkinkan smartphone berfungsi sebagai alat pembayaran.

Jika anda pernah melihat film fiksi ilmiah yang bercerita tentang masa depan, anda akan melihat bahwa semua kegiatan bisa dilakukan secara nirkabel. Hal ini juga yang coba dirintis oleh NFC untuk alat pembayaran secara contactless atau tidak perlu adanya kontak yang berisi pertukaran informasi sensitif seperti nomer kartu kredit atau kehadiran secara fisik kartu kredit yang digunakan. Dengan NFC anda tidak perlu membawa dompet atau kartu kredit anda secara fisik untuk berbelanja cukup membawa smartphone anda yang memiliki fungsi NFC. Aplikasi seperti Google Wallet dari Google, dan komponen pendukungnya seperti PayPass dari Mastercard telah banyak digunakan dinegara-negara Eropa serta India. Hal ini mendorong para merchant disana untuk menyediakan infrastruktur pendukung pembayaran melalui NFC yang dinamakan “Tag” atau semacam reader untuk perangkat yang memiliki NFC.

Google Wallet sendiri adalah dompet virtual yang bisa diisi dengan keterangan kartu kredit anda yang kemudian bisa digunakan pada merchant yang menerima Mastercard PayPass. Dengan sistem ini nomer kartu kredit anda tidak akan diketahui oleh merchant saat melakukan transaksi. Secara singkatnya anda seperti mempunyai paypai yang bisa digunakan ditoko offline. Sayangnya penggunaan Google Wallet masih tersendat-sendat di Indonesia. Tetapi ada pula fungsi NFC yang bisa dirasakan manfaatnya oleh publik Indonesia.

Mulai dari permainan hingga berbagi foto dapat anda lakukan dengan NFC. Jika anda menyukai permainan, NFC memungkinkan anda melakukan permainan multiplayer cukup dengan menyinggungkan perangkat yang ada. Cara bermain dengan NFC memang sedikit berbeda dengan permainan konvesional dan permainan yang diakses pun harus memiliki versi permainan untuk NFC. Dengan permainan NFC kita akan banyak menyinggungkan smartphone kita alih-alih hanya menekan atau menyentuh layar seperti pada permainan biasa. Kelebihannya, karena NFC tidak memakan banyak energi, durasi bermain anda akan lebih panjang. Saling berbagi foto, dokumen, musik atau video kini lebih mudah dengan NFC yang tidak memerlukan pairing atau passcode seperti halnya Bluetooth, cukup singgungkan atau dekatkan dua perangkat yang ada, maka semua hal bisa terkirim. Sudah cukup banyak perangkat yang memiliki NFC. Selain itu dengan kita bisa menghubungkan smartphone kita dengan smart TV yang mempunyai NFC, misalnya smart TV Samsung, Sony atau LG.

Perangkat yang memiliki NFC bisa ditemui dari Android, BlackBerry dan Windows Phone. Sayangnya Apple tidak masuk jajaran pengusung NFC dalam perangkatnya. Mulai dari perangkat mid-end seperti Samsung Galaxy Ace hingga BlackBerry Z10, telah memiliki NFC.

Di masa yang akan datang, semua perangkat smartphone akan memiliki kemampuan NFC. Dengan NFC diharapkan kita bisa menggantikan kartu transportasi publik (Busway) dan tetap bisa berbelanja meskipun ketinggalan dompet seperti yang dilakukan di Eropa. Dengan smartphone yang memiliki NFC kita dapat membeli tiket bioskop dengan lebih efisien, seperti yang dilakukan di India atau sekedar bermain kartu dengan teman terdekat. Dunia akan berada dalam genggaman kita secara harfiah.

Kesimpulan

Pembaca tentu sudah mengerti apa itu NFC sekarang, mulai dari definisi, aplikasi, hingga tingkat keamanan yang ditawarkan. Keamanan dan kemudahan adalah aspek kehidupan yang selalu dicari oleh manusia. Dengan NFC, tentu hal tersebut sudah bukan sebuah mimpi belaka. Namun, perlu diketahui bahwa pergeseran sistem tentu bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan dalam satu malam. Masih perlu sosialisasi dan meluasnya penggunaan NFC di berbagai aspek sebelum benar-benar bisa menggantikan posisi dompet, kartu kredit dan debit, tiket, dan kunci mobil yang berdesakan dalam tas pembaca. Kita hanya bisa menunggu saja kapan NFC akan mulai diaplikasikan dan dapat digunakan.