12/02/10

Komunikasi data dan Jaringan Komputer



1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER

Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu komputer dan

komunikasi data yang secara mendalam mengubah teknologi, produksi-produksi dan

perusahaan yang sekarang merupakan kombinasi industri komunikasi komputer.

Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain :

· Tidak adanya perbedaan fundamental/pokok antara data processing

(komputer) dan komunikasi data (peralatan transmisi dan switching).

· Tidak adanya perbedaan fundamental antara komunikasi data, voice (suara),

dan video.

· Jalur-jalur antara single -processor computer, multi-processor computer,

jaringan lokal, jaringan metropolitan dan jaringan jarak jauh sudah kabur.

Akibatnya perkembangan besar pada industri komputer dan komunikasi baik dari

fabrikasi komponen sampai sistim integrasi dan perkembangan dari sistim integrasi

yang mentransmisi dan memproses semua tipe data dan informasi. Keduanya baik

teknologi dan standar teknik organisasi sedang diarahkan ke single public system

yang menyatukan semua komunikasi yang dibuat secara nyata semua sumber data dan

informasi di dunia secara mudah dan dapat diakses bersama-sama.



1.2 MODEL KOMUNIKASI

Tujuan utama dari komunikasi data yaitu untuk menukar informasi antara dua

perantara.

Data yaitu sebuah gambaran dari kenyataan, konsep atau instruksi dalam bentuk

formal yang sesuai untuk komunikasi, interprestasi atau proses oleh manusia atau oleh

peralatan otomatis.

Informasi yaitu pengertian yang diperuntukkan bagi data dengan persetujuanpersetujuan

memakai data tersebut.

Definisi-definisi ini dapat menjelaskan tujuan kita, yaitu : data dapat diidentifikasikan,

data dapat digambarkan, data tidak perlu mewakili sesuatu secara fisik; tetapi dari

semuanya itu data dapat dan sebaiknya digunakan untuk menghasilkan informasi. Hal

ini juga berarti bahwa data untuk satu orang akan muncul sebagai informasi untuk

yang lainnya. Informasi ini terbentuk ketika data ditafsirkan.



Untuk menukar informasi, kemudian, memerlukan akses ke elemen data dan

kemampuan untuk mentransmisikannya. Dalam gambar 1.1, informasi yang akan

ditukar adalah sebuah message yang berlabel m. Informasi ini diwakili sebagai data g

dan secara umum ditujukan ke se buah transmitter dalam bentuk suatu sinyal yang

berubah terhadap waktu. Sinyal g(t) ditransmisikan. Umumnya, sinyal tidak akan

dalam bentuk yang sesuai untuk transmisi dan harus diubah ke sinyal s(t) yang

sepadan dengan karakteristik dari medium transmisi. Sinyal itu kemudian

ditransmisikan melalui medium tersebut. Pada akhirnya, sinyal r(t), dimana mungkin

berbeda dari s(t), diterima. Sinyal ini kemudian diubah oleh receiver kedalam bentuk

yang sesuai untuk output.

Pengubahan sinyal g(t) atau data g, adalah sebuah pendekatan atau perkiraan dari

input. Akhirnya, device output menampilkan message perkiraan tersebut, m, kepada

perantara tujuan. Contoh : electronic -mail (pos elektronik) dan percakapan

telephone.Untuk kasus pada electronic -mail, diketahui bahwa device input dan

transmitter adalah komponen dari personal komputer. Perantara adalah pengguna

yang akan mengirim sebuah message kepada pengguna lainnya; sebagai contoh

"jadwal pertemuan pada tanggal 25 Maret dibatalkan" (m). Karakter string ini adalah

informasi. Pengguna lalu mengaktifkan electronic -mail pada PC dan memasukkan

message tersebut melalui keyboard (device input). Karakter string ini secara ringkas

disimpan dalam memory utama (main memory). Kita dapat memandangnya sebagai

rangkaian karakter (g) atau, rangkaian bit-bit (g) dalam memory. PC ini dihubungkan

ke beberapa medium transmisi seperti local network tranceiver atau modem. Data

input akan ditranfer ke transmitter sebagai rangkaian bit-bit (g(t)) atau lebih tepat,

rangkaian voltage shift (g(t)) pada beberapa bus komunikasi atau kabel. Transmitter

dihubung langsung ke medium dan mengubah bit-bit yang masuk (g(t)) menjadi

sebuah sinyal (s(t)) yang sesuai untuk transmisi.



1.3 KOMUNIKASI DATA

Topik yang akan dibicarakan, yaitu :

· Transmisi data.

· Data encoding, adalah proses transformasi data atau sinyal input kedalam

sinyal yang dapat ditransmisiskan.

· Teknik komunikasi data digital.

· Data link control.

· Multiplexing, menyatakan variasi teknik yang dipakai untuk membuat

pemakaian fasilitas transmisi lebih efisien.



1.4 JARINGAN KOMUNIKASI DATA

Dalam bentuk sederhana, komunikasi data terjadi antara 2 device yang secara

langsung berhubungan dengan medium transmisi point to point. Bila bentuk ini

dipakai maka:

· Bila device berada pada bagian yang jauh maka akan mahal, contoh : untuk

menghubungkan link antara 2 device yang jauhnya ribuan mil.

· Adanya set-set device, masing-masing memerlukan sebuah link ke lainnya

pada variasi waktu, contoh : semua telephone didunia dan semua terminal dan

komputer dimiliki oleh suatu organisasi tunggal kecuali untuk kasus dengan

sedikit device, hal tersebut tidak praktis untuk menggelar kabel antara masingmasing

pasangan device.


stasiun adalah suatu kumpulan device yang akan berkomunikasi, dapat berupa

komputer-komputer, terminal-terminal, telephone-telephone atau device komunikasi

lainnya. Tiap stasiun menghubungkan ke jaringan node (network node). Set-set node

tersebut merupakan pembatasan dari jaringan komunikasi yang sanggup mentransfer

data antar pasangan stasiun-stasiun.


Tipe dari jaringan komunikasi dalam buku ini :

· Switched network , data ditransfer dari sumber ke tujuan melalui hubungan

node seri.

o Circuit-switched network, arah komunikasi diwujudkan antara

2 stasiun melalui jaringan node contoh umum : jaringan

telephone.

o Packet-switched network, data dikirim dalam serangkaian

potongan-potongan kecil, yang dinamakan paket. Tiap paket

melewati jaringan dari node ke node sepanjang jalur yang

menghubungkan sumber ke tempat tujuan. Contoh umum :

komunikasi terminal ke komputer dan komputer ke komputer.

· Broadcast network, lihat gambar 1.4, terdapat transmitter/receiver yang

berkomunikasi melalui medium yang disebar oleh stasiun-stasiun lain. Suatu

transmisi dari satu stasiun di-broadcast ke dan diterima oleh semua stasiun

lainnya. Contoh sederhana : CB Radio System. Dalam kasus berikutnya data

ditransmisikan dalam paket-paket, karena medium dibagi-bagi, maka hanya

suatu stasiun pada suatu waktu yang dapat mentransmisi suatu paket.

o Packet radio networks, stasiun berada didalam range transmisi

satu sama lain dan broadcast (menyiarkan) secara langsung ke

satu sama lainnya.

o Satellite networks, data tidak ditransfer langsung dari

transmitter ke receiver tetapi di-relay melalui satelit: masingmasing

stasiun mentransmisi ke satelit dan menerima dari

satelit.

o Local networks, bentuk yang biasa dari broadcasting adalah

LAN dan MAN lihat gambar 1.4c dan d. LAN adalah jaringan

komunikasi yang meliputi daerah yang kecil seperti gedung

atau bagian kecil dar i gedung. MAN meliputi daerah yang lebih

luas, seperti antar gedung atau daerah kota. Dalam bus local

network , semua stasiun dihubungkan ke kawat biasa atau kabel.

Suatu transmisi oleh satu stasiun manapun manapun menyebar

pada medium yang panjang dalam kedua arah dan dapat

diterima oleh semua stasiun lainnya. Ring network terdiri dari

close loop, dengan masing-masing stasiun berhubungan ke

elemen repeating (pengulang). Suatu transmisi dari stasiun

manapun bersirkulasi mengelilingi ring melalui semua stasiun

lainnya dan dapat diterima oleh tiap stasiun selagi melewatinya.


1.5 ARSITEKTUR KOMUNIKASI KOMPUTER

Tugas-tugas yang harus dilaksanakan :

· Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau

memberi informasi pada jaringan komunikasi identitas dari sistem yang dituju.

· Sistem sumber harus yakin sistem yang dituju siap menerima data.

· Aplikasi transfer file pada sistem sumber har us yakin bahwa program

manajemen file pada sistem tujuan siap untuk menerima dan menyimpan file.

· Jika format file yang dipakai pada dua sistem tidak kompatibel, sistem yang

satu atau lainnya harus melaksanakan fungsi format translasi.

Dalam pembahasan komunikasi komputer dan jaringan komputer, ada dua konsep

yang terpenting :

· protocol, dipakai untuk komunikasi antara entity-entity yang berbeda. Entity

adalah sesuatu yang mampu mengirim atau menerima informasi. Sistem

adalah obyek fisik yang mengandung satu atau lebih entity. Protocol

didefinisikan sebagai aturan yang dibangun untuk pertukaran data antara dua

entity. Elemen kuncinya :

o Syntax : termasuk hal seperti format data dan level sinyal.

o Sematics : termasuk kontrol informasi untuk koordinasi dan

mengatasi error.

o Timing : termasuk kecepatan pencocokan dan pengaliran.

· arsitektur komunikasi komputer, lihat gambar 1.5. Dimana terdapat 3 modul

yaitu

o modul file transfer mengandung semua logic yang unik untuk

file transfer application seperti transmisi pa ssword dan file

record.

o communication service module yang berhubungan dengan

kepastian bahwa dua sistem komputer sedang aktif dan siap

untuk transfer data dan menyimpan data yang sedang ditukar

untuk meyakinkan penyerahan. Tugas ini bergantung tipe

jaringan yang dipakai.

o network access module modul yang dimana memisahkan logic

untuk deal sebenarnya dengan jaringan. Jika jaringan yang

dipakai berubah maka akan mempengaruhi modul ini.


A THREE LAYER MODEL (MODEL TIGA LAYER )

Pada model ini terdapat tiga layer yaitu :

· network access layer : bersangkutan dengan pertukaran data antara suatu

komputer dengan suatu jaringan yang dituju. Komputer pengirim harus

melengkapi jaringan dengan alamat komputer tujuan agar jaringan dapat

meneruskan data ke tujuan yang diinginkan. Komputer pengirim mungkin

memiliki beberapa service seperti prioritas, yang tergantung dari layer pada

jaringan yang memisahkan fungsi yang harus dikerjakan access jaringan

kedalam layer yang terpisah. Layer yang sama tinggi mengadakan fungsi yang

sama.

· Transport layer : dimana terdapat mekanisme pertukaran data dimana data

harus tiba di aplikasi tujuan dan dalam bentuk yang sama.

· Application layer : mengandung logic untuk mendukung variasi penggunaan

aplikasi. Untuk tiap aplikasi yang berbeda, seperti transfer file, dibutuhkan

modul terpisah yang khusus untuk aplikasi tersebut.


Tiap komputer mengandung software pada akses jaringan (network access ) dan transport

layer dan software pada application layer untuk satu atau lebih aplikasi. Dalam hal ini

perlu dua level pengalamatan. Tiap komputer pada jaringan harus mempunyai address

(alamat) sendiri agar jaringan dapat mengirim data ke komputer yang diinginkan. Tiap

aplikasi pada komputer harus mempunyai alamat yang khusus pada komputer tersebut

agar transport layer dapat mengirim data ke aplikasi yang diminta. Pengalamatanpengalamatan

ini dikenal sebagai service access points (SAPs), yang mengandung arti

bahwa tiap aplikasi mengakses sendiri service dari transport layer. Protokol adalah

sekumpulan aturan (format, control code, prosedur) yang menunjukkan dua entity

bekerja sama untuk menukar data.